Oleh : Yanto
Ketua Umum HmI cabang Sintang Periode 2015-2016
Ketua Umum HmI cabang Sintang Periode 2015-2016
Idul Adha atau di kenal juga dengan hari raya kurban di
rayakan pada tanggal 10 dzulhijjah oleh seluruh umat islam di seluruh
pelosok dunia. Hari raya ini menginggatkan kita akan keikhlasan seorang
nabi Allah, Ibrahim As yang rela menyembelih anaknya, Ismail As.
Pengorbanan yang maha dahsyat itu menjadikan kita sebagai umat muslim
untuk di taati sebisa mungkin, tentu dengan kemampuan yang kita miliki,
tanpa harus merasa berat dan terbebani.
Sebagai seorang mahasiswa, kita memiliki pekerjaan rumah
(pr) untuk selalu di perhatikan dan berharap akan bisa di kerjakan
dengan tuntas. Pr kita sebagai mahasiswa bukan hanya kesibukan di kampus
untuk meningkatkan nilai-nilai akademis yang akan mempengaruhi IPK
kita. Namun meninggalkan kepedulian kita akan saudara-saudara kita yang
hidupnya serba susah, tertindas oleh zaman dan pemangku kekuasaaan yang
terkadang hanya menguntungkan orang-orang besar yang memiliki
kepentingan serta menindas kaum rendah yang serba susah.
Namun tidak hanya itu juga, di bagian-bagian terpencil
setiap kota juga hidup saudara-saudara kita yang mengalami nasib yang
kurang beruntung, walau terlahir dengan segala kesempurnaan yang di
berikan tuhan kepada mereka tetapi tidak bisa memaksimalkan apa yang
telah tuhan berikan, dan pada akhirnya hanya menjadi kuli di negeri
sendiri. Lantas apa yang harus kita lakukan sebagai mahasiswa, jika yang
kita perhatikan hanya keperluan dan kepentingan diri sendiri, menutup
mata kita rapat-rapat untuk kepentikan orang banyak yang ada di sekitar
kita.
Himpunan Mahasisa Islam yang dikenal dengan nama HmI
merupakan organisasi tertua yang lahir setelah 2 tahun Indonesia merdeka
tepatnya 05 Februari 1947 oleh kakanda Lafran Pane. HmI selalu jaya,
karena memiliki ciri khas yang jarang di miliki oleh organisasi lain,
yaitu perkaderan. Selama perkaderan HmI berjalan, selam itulah HmI akan
selalu ada dan memberikan warna untuk umat dan bangsa.
Dalam menjalankan organisasi, kita dihadapkan pada diri
kita, umat serta bangsa. Kita tidak hanya fokus terhadapan urusan-urusan
yang hanya menguntungkan diri sendiri, jauh dari itu semua, kader HmI
berbuat untuk kepentingan orang banyak. Semua itu tidak akan berjalan
dengan baik kalau kita tidak punya semangat untuk berkorban dan berbuat
kebaikan, berikan sentuhan terbaik untuk negeri ini, walaupun hanya
sebaikan kecil, jika seluruh indonesia berpikiran yang sama, maka hal
yang kecil tadi menjadi kekuatan terbesar untuk terus membangun dan
menciptakan negara adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.
Dalam rangka perayaan idul kurban ini saya secapa pribadi
mengajak semua kader HmI untuk terus berbuat demi satu tujuan, tujuan
yang mungkin di inginkan oleh kakanda Lafran Pane, berkarya membangun
umat dan bangsa. Dan perhatianku tertuju pada generasi-generasi yang ada
di himpunan tercinta ini.
Salam, Yakusa
Editor: Riki Maulana
b-(
BalasHapus