Selasa, 13 September 2016

Idul Adha dan Pengabdian Kader HmI






Oleh : Yanto
Ketua Umum HmI cabang Sintang Periode 2015-2016

Idul Adha atau di kenal juga dengan hari raya kurban di rayakan pada tanggal 10 dzulhijjah oleh seluruh umat islam di seluruh pelosok dunia. Hari raya ini menginggatkan kita akan keikhlasan seorang nabi Allah, Ibrahim As yang rela menyembelih anaknya, Ismail As. Pengorbanan yang maha dahsyat itu menjadikan kita sebagai umat muslim untuk di taati sebisa mungkin, tentu dengan kemampuan yang kita miliki, tanpa harus merasa berat dan terbebani.

Sebagai seorang mahasiswa, kita memiliki pekerjaan rumah (pr) untuk selalu di perhatikan dan berharap akan bisa di kerjakan dengan tuntas. Pr kita sebagai mahasiswa bukan hanya kesibukan di kampus untuk meningkatkan nilai-nilai akademis yang akan mempengaruhi IPK kita. Namun meninggalkan kepedulian kita akan saudara-saudara kita yang hidupnya serba susah, tertindas oleh zaman dan pemangku kekuasaaan yang terkadang hanya menguntungkan orang-orang besar yang memiliki kepentingan serta menindas kaum rendah yang serba susah.

Namun tidak hanya itu juga, di bagian-bagian terpencil setiap kota juga hidup saudara-saudara kita yang mengalami nasib yang kurang beruntung, walau terlahir dengan segala kesempurnaan yang di berikan tuhan kepada mereka tetapi tidak bisa memaksimalkan apa yang telah tuhan berikan, dan pada akhirnya hanya menjadi kuli di negeri sendiri. Lantas apa yang harus kita lakukan sebagai mahasiswa, jika yang kita perhatikan hanya keperluan dan kepentingan diri sendiri, menutup mata kita rapat-rapat untuk kepentikan orang banyak yang ada di sekitar kita.

Himpunan Mahasisa Islam yang dikenal dengan nama HmI merupakan organisasi tertua yang lahir setelah 2 tahun Indonesia merdeka tepatnya 05 Februari 1947 oleh kakanda Lafran Pane. HmI selalu jaya, karena memiliki ciri khas yang jarang di miliki oleh organisasi lain, yaitu perkaderan. Selama perkaderan HmI berjalan, selam itulah HmI akan selalu ada dan memberikan warna untuk umat dan bangsa. 

Dalam menjalankan organisasi, kita dihadapkan pada diri kita, umat serta bangsa. Kita tidak hanya fokus terhadapan urusan-urusan yang hanya menguntungkan diri sendiri, jauh dari itu semua, kader HmI berbuat untuk kepentingan orang banyak. Semua itu tidak akan berjalan dengan baik kalau kita tidak punya semangat untuk berkorban dan berbuat kebaikan, berikan sentuhan terbaik untuk negeri ini, walaupun hanya sebaikan kecil, jika seluruh indonesia berpikiran yang sama, maka hal yang kecil tadi menjadi kekuatan terbesar untuk terus membangun dan menciptakan negara adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.

Dalam rangka perayaan idul kurban ini saya secapa pribadi mengajak semua kader HmI untuk terus berbuat demi satu tujuan, tujuan yang mungkin di inginkan oleh kakanda Lafran Pane, berkarya membangun umat dan bangsa. Dan perhatianku tertuju pada generasi-generasi yang ada di himpunan tercinta ini.
Salam, Yakusa

Editor: Riki Maulana

1 komentar:
Write komentar

Subscribe & Follow